Kota-kota seperti Kupiansk dan Izium kembali berada di bawah kendali Ukraina.
Setelah Kyiv mengalami kekalahan telak pada musim panas, terjadi perubahan momentum yang tidak diperkirakan oleh siapa pun.
Negara ini mempunyai kekuatan yang besar, dan ada alasan untuk percaya bahwa negara ini dapat memenangkan perang ini.
Satu setengah tahun kemudian, optimisme yang mengisi koridor kekuasaan di Kyiv telah hilang. Peristiwa di Kharkiv mengancam akan menggagalkan harapan pembebasan.
Kota-kota di wilayah timur juga berisiko jatuh lagi, dan ribuan orang meninggalkan rumah mereka akibat pemboman terus-menerus.
Tidak ada keraguan bahwa penundaan bantuan militer Amerika berperan dalam perjuangan Ukraina membendung dominasi Rusia yang semakin besar.
Namun demikian pula dengan masalah mobilisasi, dan dalam kasus wilayah Kharkiv, pertahanan dan benteng pertahanan masih dipertanyakan.
Evakuasi juga direncanakan di 115 pemukiman di wilayah Sumy lebih jauh ke utara. Komandan lokal juga mengantisipasi serangan Rusia di sana.
Itu sebabnya tujuan Kyiv saat ini hanyalah menstabilkan lini depan. Meskipun demikian, apa yang terjadi di garis depan baru ini kemungkinan akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
(Susi Susanti)