Sementara serangan udara lainnya terhadap sebuah masjid, yang menampung keluarga pengungsi, di Kota Gaza, menewaskan dan melukai beberapa orang.
Di tepi utara Gaza di Jabalia, yang terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Gaza, pasukan Israel terus melakukan serangan darat yang dilakukan bersamaan dengan serangan Rafah selama dua minggu.
Para pejabat kesehatan dan penduduk mengatakan seluruh distrik pemukiman telah hancur dan puluhan orang tewas dalam operasi tersebut, di daerah di mana Israel menarik pasukannya setelah mengklaim telah “menghancurkan” Hamas pada bulan Januari. Israel mengatakan mereka harus kembali untuk mencegah Hamas kembali berkuasa di sana.
(Susi Susanti)