“Dari hasil penjaringan ini, kami akan mengusulkan beberapa nama yang akan kami bawa ke DPP Partai Perindo untuk diputuskan siapa yang akan menerima rekomendasi B1KWK. Jadi, prosesnya masih panjang, apalagi DPP mensyaratkan ada survei dan kita juga membuat keunggulan maupun peta politik terhadap calon yang diusulkan itu,” jelasnya.
Untuk itu, Raflus Doranggi mengingatkan kepada bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah maupun tim sukses mereka untuk tidak mengklaim bahwa Partai Perindo telah memberikan rekomendasi.
“Jadi, tidak boleh ada yang mengklaim calon tertentu telah mendapat rekomendasi. Ini masih panjang, apalagi kewenangan itu ada di DPP,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)