Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Siap Pembicaraan Damai, Putin: Perjanjian Damai Harus Cerminkan Kenyataan di Medan Perang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2024 |09:44 WIB
Rusia Siap Pembicaraan Damai, Putin: Perjanjian Damai Harus Cerminkan Kenyataan di Medan Perang
Putin tegaskan pembicaraan damai harus cerminkan kenyataan di medan perang (Foto: Reuters)
A
A
A

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perjanjian damai apa pun harus mencerminkan kenyataan di medan perang. Kenyataannya adalah pasukannya terus melancarkan serangan lintas batas besar-besaran ke wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina. Akibatnya, semakin banyak desa yang direbut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk melakukan pembicaraan tetapi hanya untuk mencapai tujuan yang sekarang dicapai melalui operasi militer khusus, seperti yang Rusia gambarkan dalam perang Ukraina.

Seperti yang telah terjadi selama 18 bulan terakhir, tentaranya tidak hanya merebut wilayah, mereka juga mempertahankannya. Rusia, atau Vladimir Putin, belum perlu berkompromi dalam hal apa pun.

Tapi Kyiv mengatakan kompromi atau wilayah abu-abu ada di tangan Moskow. Hal ini mengacu pada kegagalan gencatan senjata yang pernah dilakukan selama satu dekade agresi Rusia, serta argumen bahwa Putin pada akhirnya ingin menguasai seluruh wilayah Ukraina, karena pandangan dunia beralih ke hal lain.

Para komandan Ukraina mengklaim bahwa merekalah yang mengendalikan situasi, dan kelanjutan perjalanan internasional dari Presiden Zelensky mungkin mencerminkan hal tersebut.

Apa yang juga memicu perjalanannya ke Madrid adalah kebutuhannya yang terus-menerus untuk memerangi kelelahan akibat perang dan mendapatkan bantuan militer dan kemanusiaan yang berkelanjutan.

Paket bantuan senilai USD1 miliar dari Spanyol yang diumumkan menunjukkan bahwa diplomasi Zelensky masih dapat membuahkan hasil. Seperti diketahui, Presiden Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement