Apakah Siklon Tropis Ewiniar di Laut Filipina Berdampak ke Indonesia?
JAKARTA - Keberadaan Siklon Tropis Ewiniar terdeteksi di Laut Filipina. Intensitas siklon ini diprediksi akan meningkat dalam waktu 24 jam ke depan.
“Siklon Tropis Ewiniar akan meningkat dalam 24 jam ke depan, namun masih dalam kategori 3 (tiga). Siklon Tropis Ewiniar bergerak ke arah Timur Laut menjauhi wilayah Indonesia,” ungkap BMKG dalam keterangannya, dikutip Selasa 28 Mei 2024.
Analisis yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Ewiniar saat ini berada pada koordinat 16.7 derajat Lintang Utara dan 124.2 derajat Bujur Timur, sekitar 1490 km sebelah utara Tahuna. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 65 knot (120 km/jam) dengan tekanan udara minimum sebesar 985 hPa.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memastikan bahwa Siklon Tropis Ewiniar tidak akan memberikan dampak langsung atau tidak langsung pada cuaca di Indonesia dalam waktu 24 jam ke depan.
Pembentukan siklon tropis memerlukan kondisi tertentu, termasuk suhu permukaan laut minimal 26,5 derajat Celcius hingga kedalaman 60 meter. Selain itu, kondisi atmosfer yang tidak stabil sangat penting untuk pembentukan awan Cumulonimbus, yang merupakan awan guntur dan menjadi penanda wilayah konvektif kuat, yang diperlukan dalam perkembangan siklon tropis.
Guswanto menambahkan, atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 kilometer juga mempengaruhi pembentukan Siklon Tropis. Kemudian, ketinggian ini merupakan atmosfer paras menengah yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi perkembangan aktivitas badai guntur di dalam siklon.
