Ia menyebutkan seharusnya perbaikan dilakukan secara permanen karena JPO tersebut merupakan akses publik yang sangat vital untuk transportasi umum.
"Ya kalau bisa memang harus di plat lagi di las. Harus di las permanen. Soalnya ini ada yang mulai longgar bisa dicongkel lagi. Ini bolong nya banyak sebenarnya sudah kopong, jadi harus di las lagi semua anak tangga nya. Ya sebaiknya dipasang CCTV di sini supaya dia gak berani melakukan kasi pencurian nya lagi," ungkapnya.
Jopei menyebutkan pencuri plat tersebut adalah para pemulung yang kerap memulung barang bekas.
"Banyak maling yang tukang pemulung soalnya disini. Itu di Binaria pagar dekat pinggir kali juga semua habis dicuri. Bahaya sih soalnya tingginya saja sudah dua meter ini," tambahnya.
Sementara itu, Arip (40) salah satu pengguna KRL yang sedang menaiki JPO Stasiun Kampung Bandan menyebutkan saat plat besi JPO bolong sangat membahayakan bagi masyarakat untuk melintas.
"Iya semalam itu bolongnya. Pas bolong ya pinggir Tulangan nya saya injek. Ya bahaya juga soalnya sudah kayak uji nyali panjat tebing. Harapannya agar segera diperbaiki secara permanen. Karena di sini banyak yang melalui ratusan pengguna KRL dari Stasiun Kampung Bandan sini," kata Arip.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana menyebutkan pihaknya akan melakukan pengecekan terkait dugaan pencurian plat besi JPO Stasiun Kampung Bandan tersebut.
"Saya cek dulu apakah ada pelaporan ini, sekalian pak, saya minta tolong di follow up ke pemerintah kota dan kecamatan sehingga ada bantuan perbaikan (permanen) secepatnya," kata Gede Gustiyana.
(Arief Setyadi )