Menurutnya, hal itu menjadi tugas bersama antara pemerintah dengan elemen masyarakat. Anak-anak, kata Ai Maryati, harus dilindungi, termasuk dari tindak kejahatan industri video porno.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini indikasi yang sangat besar anak-anak masuk menjadi talent, menjadi objek pornografi di dalam percaturan industri seks yang masuk di dalam pornografi anak," katanya.
"Ini tantangan kita, padahal 2045 kita semua mungkin sudah entah di dunia mana, dan mereka yang akan justru menjadi pemimpin di negara tercinta ini," sambungnya.
(Fakhrizal Fakhri )