Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan PBB tersebut.
Misi diplomatik Israel di Jenewa mengatakan tindakan mereka di Tepi Barat merupakan respons terhadap peningkatan serangan yang drastis.
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak serangan pimpinan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina.
Pasukan keamanan Israel dalam beberapa bulan terakhir melakukan tindakan keras di Tepi Barat, yang diinginkan warga Palestina sebagai inti negara merdeka di masa depan bersama dengan Gaza, dan melakukan ribuan penangkapan.
(Susi Susanti)