Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir dan Longsor Melanda Kerinci Jambi, 300 KK di Lima Kecamatan Terdampak

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |12:14 WIB
Banjir dan Longsor Melanda Kerinci Jambi, 300 KK di Lima Kecamatan Terdampak
A
A
A

JAKARTA - Hujan lebat dengan durasi cukup lama yang melanda Kabupaten Kerinci menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan banjir pada hari Senin 10 Juni pukul 19.00 WIB, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan struktur tanah menjadi labil dan terjadi longsor yang menutup akses Jalan Nasional pada Selasa (11/6/2024) pukul 14.00 WIB.

Peristiwa banjir dan longsor ini melanda lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci, tercatat empat Kecamatan yang terdampak oleh Banjir yaitu Kecamatan Gunung Kerinci, Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Depati dan Kecamatan Siulak Mukai, dan satu Kecamatan terdampak oleh tanah longsor yaitu Kecamatan Siulak.

“Sebanyak 300 KK dan 300 rumah terdampak akibat peristiwa banjir yang tercatat ketinggian air nya mencapai 10-80 cm,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (12/6/2024).

Kejadian ini juga mengakibatkan akses Jalan Nasional dari Desa Lubuk Nagodang via Padang (Sumatera Barat) terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena tertimbun material longsor dengan volume panjang 20 meter dan ketinggian mencapai satu meter.

BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk proses distribusi bantuan berupa selimut, terpal serta kebutuhan permakanan untuk warga terdampak dan terus melakukan pembersihan material banjir dan longsor dengan mengerahkan dua excavator yang menimbun akses Jalan Nasional agar jalur tersebut kembali bisa dilalui oleh masyarakat.

Kondisi mutakhir yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Kerinci pada hari Selasa (11/6) pukul 18.00 menyebutkan bahwa kondisi air berangsur mulai surut dan akses Jalan Nasional sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement