PASURUAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Gunung Bromo. Kebakaran itu terjadi di kawasan Bukit Naga, yang masuk area Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA), Ngadas Sampotono menyatakan, titik api di kawasan sekitar Widodaren, yang masuk Bukit Naga, sudah dua hari terbakar, atau sejak Selasa malam (18/6/2024).
"Kebakaran sudah dua hari ini. Mulai Selasa malam, itu masuk Tosari, Pasuruan, resortnya Wonokitri," ucap Sampotono, dikonfirmasi pada Kamis (20/6/2024).
Pak No, sapaan akrabnya mengungkapkan, bila titik api diakui cukup besar membakar kawasan Bukit Naga, yang berada di balik area menuju Penanjakan. Ia menduga titik api berasal dari faktor kesalahan manusia.
"Selasa malam habis Maghrib, itu titik api masih kecil. (Dugaannya) Kebakaran di Gunung Bromo 90 persen faktor manusia," ungkap dia.
Saat ini tim gabungan, terdiri dari petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selaku pengelola kawasan taman nasional, dan beberapa unsur lain, termasuk MPA Ngadas, Malang turut serta membantu pemadaman. Tim MPA sendiri mengerahkan 7 personel di pemadaman api pada Kamis ini.
"(Untuk area yang terbakar) Belum bisa mendeteksi berapa hektar, karena asapnya sangat tebal, sekarang fokus pemadaman saja," tukasnya.
Sebagai informasi tambahan, jajaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) dan jajaran Muspika empat wilayah di sekitar TNBTS, menggelar rapat koordinasi. Rapat koordinasi dilaksanakan di Kantor BB-TNBTS di kawasan Jalan Raden Intan, Polowijen, Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (20/6/2024).