Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terjadi Perpecahan, Hubungan Netanyahu dengan Lembaga Militer Mulai Retak dan Berada di Titik Terendah

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |11:48 WIB
Terjadi Perpecahan, Hubungan Netanyahu dengan Lembaga Militer Mulai Retak dan Berada di Titik Terendah
Hubungan Netanyahu dengan lembaga militer Israel mulai terjadi perpecahan dan berada di titik terendah (Foto: Wikimedia Commons)
A
A
A

ISRAEL - Perpecahan antara Perdana Mengteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan militer Israel terus memanas dan meluas. Pensiunan Jenderal Israel Israel Ziv mengatakan ketegangan antara Netanyahu dan para pemimpin militer Israel mengenai tujuan perang di Gaza lebih buruk dari sebelumnya.

Dia mengatakan eselon militer dan keamanan Israel merasa mereka telah menghabiskan tujuan perang dan mencapai ‘puncak taktis’.

“Kami hampir menyelesaikan pekerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah dan kami akan mencapai titik di mana kami hanya melakukan perang gerilya, dan itu bisa memakan waktu bertahun-tahun,” kata Ziv seperti dikutip oleh media AS.

Retaknya hubungan antara Netanyahu dan militer Israel terjadi kemarin ketika juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan Hamas tidak dapat dibasmi karena mereka adalah sebuah ideologi. Pernyataan ini otomatis melemahkan tujuan Netanyahu untuk sepenuhnya mengalahkan Hamas.

Sementara itu, Gadi Eisenkot, mantan kepala staf tentara Israel dan anggota kabinet perang, mengatakan tujuan utama perang di Gaza adalah menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, bukan menghilangkannya.

“Tujuannya bukan untuk melenyapkan Hamas tetapi untuk membongkar kemampuan militer dan pemerintahannya,” katanya kepada media Israel, dikutip Al Jazeera.

“Hamas adalah sebuah gagasan yang akan kita perjuangkan selama bertahun-tahun lagi. Kami tidak bisa menjanjikan bahwa kemenangan hanya selangkah lagi atau dalam jangkauan tangan,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement