Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bacok Istrinya hingga Tewas, Pelaku Tersulut Kata-Kata yang Menghina Orangtuanya

Ramli Nurawang , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |20:08 WIB
Bacok Istrinya hingga Tewas, Pelaku Tersulut Kata-Kata yang Menghina Orangtuanya
A
A
A

"Uang CTKI yang telah saya ambil itu dipakai untuk pembuatan paspor dan medikal. Dari 45 TKI yang telah saya rekrut, sekitar 14 orang yang mau saya kembalikan uangnya. Masing-masing sekitar Rp . 1 juta " bebernya.

Saat menyampaikan masalah utang itu, lanjutnya, korban langsung marah sambil mencaci makinya . Awalnya ia diam dan tak merespon kemarahan istrinya itu. Namun situasi semakin tak terkendali. Korban dan pelaku bertengkar hebat.

Puncaknya, ketika korban mencaci maki orang tua pelaku dengan kalimat dan kata - kata yang tidak pantas. Pelaku yang tidak terima lantas naik pitam. Seketika pelaku mengambil parang dan menebas istrinya berulang kali hingga mengalami luka parah di bagian leher dan kepala. Bahkan jari dan pergelangan tangan korban nyaris putus.

"Saya khilaf," cetusnya

Korban pun tergeletak tak berdaya bersimbah darah di dalam rumahnya. Korban sempat meminta maaf dua kali sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

"Dua kali dia sebut maaf kan saya, maafkan saya," kata Anwar meniru ucapan korban.

Dengan kondisi bimbang, pelaku mengambil anaknya yang sedang tertidur. Ia pun bergegas pergi dari rumah meninggal istrinya yang terkapar.

Pintu rumah dikunci supaya kejadian itu tidak diketahui oleh warga sekitar. Anaknya kemudian diserahkan ke keluarganya di Kabar, baru setelah itu pelaku kabur hingga pelaku berhasil tangkap polisi di rumah ibu tirinya di wilayah Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement