Israel membalas keras kelompok tersebut dengan menargetkan komandan dan infrastrukturnya di Lebanon selatan.
Israel juga telah mempertimbangkan perang habis-habisan dengan kelompok tersebut, dan Menteri Pertahanan negara tersebut, Israel Katz, mengatakan pada Selasa (18/6/2024) bahwa keputusan mengenai tindakan tersebut sudah dekat.
“Kita sudah sangat dekat dengan momen pengambilan keputusan untuk mengubah peraturan terhadap Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan dan Lebanon akan terkena dampak yang parah,” tulis Katz di X.
Hal ini terjadi ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan rencana untuk melakukan "ofensif" di Lebanon telah disetujui.
(Susi Susanti)