Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Video Tunjukkan Penggunaan Bom Luncur Raksasa Seberat 6.600 Pon Milik Rusia di Ukraina, Dampak Kehancuran Masif

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |17:41 WIB
Video Tunjukkan Penggunaan Bom Luncur Raksasa Seberat 6.600 Pon Milik Rusia di Ukraina, Dampak Kehancuran Masif
Vieo tunjukkan bom luncur raksasa seberat 6.600 pon milik Rusia di Ukraina picu dampak kehancuran yang masif (Foto: AP)
A
A
A

RUSIA - Rekaman video terbaru tampaknya menunjukkan penggunaan tempur pertama dari bom luncur Rusia seberat 6.600 pon di Ukraina, kemampuan yang sangat merusak yang menurut para analis dapat menjadi masalah besar bagi Kyiv.

Sumber-sumber Rusia menerbitkan rekaman ke aplikasi pesan Telegram yang konon menunjukkan bom FAB-3000 M-54 menyerang posisi Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv pada Kamis (20/6/2024).

Amunisi ini dilengkapi dengan modul perencanaan dan koreksi terpadu yang mengubahnya menjadi bom luncur. Ini berarti bom bisa diluncurkan dari udara dari jarak jauh.

Saat terkena dampak, bom tersebut menyebabkan bola api besar. Dengan radius ledakan yang besar, ledakan tersebut menghancurkan hampir semua benda yang dilaluinya, meskipun sebagian besar berupa puing-puing dari pertempuran sebelumnya.

Seorang milblogger Rusia, Fighterbomber, mencatat bahwa serangan tersebut sebenarnya meleset dari sasarannya beberapa meter, namun radius ledakan yang dahsyat menutupi ketidakakuratan tersebut. Fragmen dari ledakan dapat menyebar lebih dari 4.000 kaki.

Pada Maret lalu, kementerian pertahanan Rusia mengumumkan peningkatan produksi FAB-3000 dan beberapa amunisi lainnya, seperti FAB-500 seberat 1.100 pon dan FAB-1500 seberat 3.300 pon. Ketiganya dapat dimodifikasi dan diubah menjadi bom luncur, namun tidak jelas apakah bom terberat akan menjadi masalah untuk dibawa oleh pesawat.

Analis di lembaga think tank Institute for the Study of War mengatakan penggunaan bom FAB-3000 memberi Rusia senjata baru yang memiliki potensi kehancuran tinggi jika dapat diluncurkan tanpa mendapat sanksi atau hukuman.

“Fakta bahwa pasukan Rusia telah menemukan cara untuk meluncurkan FAB-3000 adalah perkembangan yang signifikan dan akan meningkatkan potensi destruktif dari serangan bom luncur Rusia yang sedang berlangsung terhadap pasukan dan infrastruktur Ukraina,” tulis para analis dalam penilaiannya pada Kamis (20/6/2024).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement