Adapun selain dikeluarkannya pedoman yang memberikan hukuman mati bagi separatis Taiwan yang mendukung kemerdekaan negara tersebut, Cina juga telah meningkatkan tekanannya dengan peningkatan penerbangan militer Cina sebagai aksi ‘patroli kesiapan tempur bersama’ di dekat pulau tersebut. Taiwan telah mendeteksi sebanyak 115 pesawat militer Cina beroperasi di dekatnya antara Kamis dan Minggu yang hanya berjarak 31 mil laut (57 km) dari ujung selatan pulau itu.
Melansir Deutsche Welle, melihat sikap Cina yang semakin mengekang pergerakan Taiwan, Presiden Taiwan telah memperingatkan bahwa hubungan kedua negara ini semakin diperburuk dengan hadirnya pedoman tersebut serta meminta kesediaan Cina dalam melakukan pertukaran dan dialog dengan pemerintah Taiwan. Hal ini dilakukan sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua sisi.
(Susi Susanti)