JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menghimbau, guna mengantisipasi potensi terjadinya banjir susulan di kawasan Halmahera Selatan, warga untuk tetap waspada potensi. Pasalnya, BMKG memprediksi kawasan tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan yang dapat terjadi akibat faktor cuaca ekstrem," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, berdasarkan perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan wilayah sekitar Kabupaten Halmahera Selatan mengalami curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir susulan dalam beberapa hari ke depan.
Dia menerangkan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah Gane Barat pada tanggal 22-23 Juni 2024 kemarin menyebabkan debit air di beberapa sungai naik dan meluap ke pemukiman warga. Akibatnya, ada lebih dari 3 ribu jiwa terdampak bencana banjir yang melanda Kecamatan Gane Barat dan Kecamatan Gane Timur di Kabupaten Halmahera Selatan pada Minggu, 23 Juni 2024 malam.
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Halmahera Selatan membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan berupa pemenuhan Kebutuhan dasar masyarakat dampak bencana berupa bantuan logistik oleh BPBD sebanyak 530 Paket.
"Kondisi terkini banjir berangsur surut, listrik masih padam, dan sulitnya akses jaringan komunikasi. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terus mengguyur wilayah tersebut, menambah kekhawatiran warga setempat. Penduduk di sembilan desa pada dua kecamatan yang terdampak terpaksa mengungsi untuk menghindari banjir yang terus mengancam," pungkasnya.
(Awaludin)