BBC telah menghubungi Kahawatta dan Angkatan Laut Sri Lanka untuk meminta konfirmasi dan memberikan komentar.
Kahawatta mengatakan kepada stasiun berita nasional Ada Derana bahwa para nelayan telah membagikan sebagian botol tersebut kepada kru lain yang beroperasi di daerah tersebut. Dia menambahkan bahwa upaya untuk memberi tahu kru ini sedang dilakukan.
Angkatan Laut mengatakan kepada media lokal bahwa Devon sedang ditarik kembali ke pantai oleh kapal lain. Ini berangkat dari Tangalle pada 4 Juni.
Insiden tersebut dilaporkan telah memicu protes di kota pesisir – yang terletak sekira 193 km dari ibu kota, Kolombo – menyerukan agar para pelaut yang masih hidup dikembalikan ke darat.
Pihak berwenang kini sedang menyelidiki isi botol tersebut.
(Rahman Asmardika)