Atas kinerja pemerintah dalam menanggulangi sesuatu tersebut , menurutnya menjadi wajar jika masyarakat berasumsi sedemikan rupa. Bahkan jika dikaitkan dengan tentang judi online, peretasan di PDN Surabaya bisa jadi kelalaiannya pegawainya yang sedang bermain judi online.
"Jadi orang wajar kalau kemudian mengkaitkan. Bahkan, konon ini juga terjadi gara-gara staff di Surabaya itu lalai malam-malam gitu. Mungkin dia ngapain, enggak ada kerjaan, dia enggak memantau dengan jelas, karena apa? Ya siapa tahu dia lagi main apa gitu, main judi online atau lagi mengakses situs tertentu gitu," ujarnya.
Dia menyebut, judi online dan situs pornografi bisa jadi salah satu cara atau pintu masuk hacker melalukan peretasan.
"Nah itu kan mengakses judi online atau situs porno itu kan salah satu cara pintu masuk bagi hacker-hacker untuk bisa masuk, karena kalau dia masukin kata kunci," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)