Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jajak Pendapat Terbaru AS Tunjukkan 72% Pemilih Khawatir Soal Usia, Sekutu Langsung Bela Joe Biden

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 01 Juli 2024 |07:45 WIB
Jajak Pendapat Terbaru AS Tunjukkan 72% Pemilih Khawatir Soal Usia, Sekutu Langsung Bela Joe Biden
Jajak pendapat terbaru AS tunjukkan 72% pemilih khawatir soal usia Joe Biden dalam pilpres AS (Foto: Reuters)
A
A
A

“Kinerja debat presiden adalah sebuah kemunduran. Tapi, tentu saja, saya yakin kemunduran tidak lebih dari persiapan untuk bangkit kembali,” terang Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries kepada MSNBC pada Minggu (30/6/2024).

Jajak pendapat dari CBS News dan organisasi jajak pendapat YouGov ini kontras dengan memo yang dibagikan oleh ketua kampanye Biden Jen O’Malley pada hari Sabtu. Mereka mengklaim bahwa jajak pendapat internal menunjukkan bahwa merekalah yang menghitung mundurnya Biden, bukan orang Amerika di seluruh negeri.

Ketika ditanya tentang jajak pendapat baru tersebut, para pejabat pemerintahan Biden berpendapat bahwa jajak pendapat tatap muka lebih penting dan menunjukkan bahwa presiden tersebut unggul satu poin atau sama dengan Trump.

“Masyarakat akar rumput pada dasarnya tidak panik seperti Beltway ketika Anda melihat head-to-head,” kata seorang pejabat pemerintahan Biden yang tidak disebutkan namanya kepada CBS News.

“Sebelum Kamis, ada orang yang menganggap dia terlalu tua, namun banyak dari mereka yang masih memilih dia daripada Trump,” lanjutnya.

Namun wawancara dengan pemilih setelah debat, mendukung kekhawatiran yang diungkapkan dalam jajak pendapat CBS News. Para pemilih mengatakan kepada BBC News bahwa mereka khawatir terhadap presiden setelah kinerjanya.

“Saya kurang percaya diri terhadap kemampuan Biden memimpin negara ini saat ini dibandingkan sebelumnya,” kata seorang pemilih Partai Demokrat kepada BBC setelah debat.

Dengan meningkatnya kekhawatiran, para pengganti kampanye presiden tersebut muncul di serangkaian acara politik di AS pada Minggu (30/6/2024) pagi.

Senator Demokrat Chris Coons, sekutu dekat presiden dan salah satu ketua kampanye, dengan gigih membela presiden di acara ABC News' This Week.

“Joe Biden memiliki rekor yang luar biasa, dan dia tahu, seperti halnya rakyat Amerika, bahwa ketika Anda terjatuh, Anda akan bangkit kembali dan berjuang lebih keras,” kata sang senator.

“Itulah yang dia rencanakan,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement