“Ada kesenjangan besar dalam politik Inggris di kalangan sayap kanan-tengah dan tugas saya adalah mengisinya, dan itulah yang akan saya lakukan,” ujar Farage.
“Percayalah, teman-teman, ini hanyalah langkah pertama dari sesuatu yang akan membuat Anda semua tercengang,” lanjutnya.
Starmer telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh Brexit, sama seperti politisi sayap kanan yang sedang menikmati kesuksesan. Namun, meski menentang Brexit, bergabung kembali dengan Uni Eropa (UE) tidak mungkin dilakukan.
Dia mungkin juga harus bekerja sama dengan Donald Trump di Amerika Serikat jika dia memenangkan pemilihan presiden bulan November. Trump telah mengirimkan ucapan selamatnya kepada teman sekaligus pendukungnya, Farage, melalui platform media sosialnya, Truth Social.
Meskipun ia telah berjanji untuk membawa perubahan di dalam negeri, Starmer telah berjanji untuk melanjutkan dukungan tegas London terhadap Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dalam banyak masalah luar negeri, kebijakannya serupa dengan kebijakan Sunak.
(Susi Susanti)