Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RS Nasser Gaza Temukan 3 Mayat dalam Kondisi Mengenaskan, Tangan Diborgol dan Terikat

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |10:28 WIB
RS Nasser Gaza Temukan 3 Mayat dalam Kondisi Mengenaskan, Tangan Diborgol dan Terikat
RS Nasser Gaza temukan 3 jenazah dengan kondisi mengenaskan, tangan diborgol dan terikat (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA - Rumah Sakit (RS) Nasser di kota Khan Younis, Gaza selatan, mengatakan jenazah tiga warga Palestina diambil dari area penyeberangan Kerem Shalom dengan Israel. Pernyataan rumah sakit mengatakan ketiga mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan yakni tangan diborgol. Bahkan reporter Associated Press melihat salah satu mayat dengan tangan terikat.

Abdel-Hadi Ghabaeen, paman salah satu korban yang meninggal, mengatakan mereka telah berupaya mengamankan pengiriman bantuan kemanusiaan dan pengiriman komersial melalui penyeberangan tersebut.

Dia mengaku melihat tentara menahan mereka pada Sabtu (6/7/2024), dan bahwa mayat-mayat tersebut menunjukkan tanda-tanda pemukulan, salah satunya mengalami patah kaki.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut.

Ribuan warga Palestina telah ditahan sejak awal perang, dan banyak dari mereka yang telah dibebaskan, serta beberapa warga Israel yang pernah bekerja di fasilitas penahanan, mengatakan bahwa para tahanan telah disiksa dan ditahan dalam kondisi yang keras. Pihak berwenang Israel membantah melakukan pelecehan terhadap tahanan.

Serangan udara Israel semalam hingga Minggu (7/7/2024) menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina, termasuk wakil menteri tenaga kerja di pemerintahan yang sebagian besar dikuasai Hamas.

Menurut Pertahanan Sipil, sebuah kelompok tanggap pertama di bawah pemerintahan Hamas, Ihab Al-Ghussein termasuk di antara empat orang yang tewas dalam serangan di sebuah sekolah yang berubah menjadi tempat penampungan di Kota Gaza.

Hamas berduka atas kekalahannya dalam sebuah pernyataan dan mengatakan serangan pada awal perang telah menghancurkan rumahnya dan membunuh istri serta putrinya.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang kompleks militan di area gedung sekolah serta fasilitas pembuatan senjata Hamas di dekat Kota Gaza setelah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement