JAKARTA - Kenapa tol Cipularang sering terjadi kecelakaan beruntun? Ini alasannya yang jarang orang ketahui. Apalagi, jalan yang menghubungkan kawasan Bandung atau Purwarkarta kerap terjadi kecelakaan.
Terbaru sembilan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang kilometer 85 arah Jakarta pada Rabu (10/7/2024). Tiga orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Lantas kenapa tol Cipularang sering terjadi kecelakaan beruntun? Ternyata salah satunya medan jalan serta dikelilingi gunung yang membuat jalan banyak menukik.
Salah satunya ada gunung yang berkelok dan terjal ini menjadi penyebab jalanan di tol tersebut yang saat ini kamu ketahui. Banyak pula jalan menukik serta menikung yang sangat membahayakan para pengemudi.
Jika mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi maupun bermuatan lebih, akan memperbesar risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan mobil tergelincir atau menabrak kendaraan di depannya.
Lalu, penerangan di jalan Tol Cipularang juga dinilai masih kurang. Jal tol ini terletak di tengah-tengah gunung yang sering berkabut sehingga bisa mengganggu stabilitas pandangan para pengemudi, terutama di malam hari.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun sebanyak 10 kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Cipularang KM 85+600 arah Jakarta pada Rabu (10/7/2024). Kecelakaan itu diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi adanya perlambatan lalu lintas.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna menyebut kecelakaan berawal dari salah satu kendaraan bus angkutan umum yang melaju dari Bandung menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, bus diduga kurang mengantisipasi adanya perlambatan.
Pengendara bus kurang antisipasi adanya perlambatan sehingga menabrak kendaraan di depannya," kaya Agni dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).
Akibat hal itu, tabrakan bus memicu kecelakaan beruntun sebanyak 10 kendaraan. Jasamarga pun langsung melakukan evakuasi atas peristiwa itu.
Tercatat sebanyak sepuluh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan sedang dalam proses evakuasi," sambungnya.
Adapun Agni memastikan Jasamarga telah berhasil membuka kembali dua lajur yang sempat lumpuh meskipun evakuasi masih berjalan. Dua lajur ini bisa dilalui kembali sejak pukul 16.47 WIB.
(Rina Anggraeni)