JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo menilai sepinya jumlah pendaftar Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK karena kinerja Panitia Seleksi (Pansel). Sebab menurutnya Pansel tak melakukan jemput bola terhadap para calon.
"Jadi kalau ini kan keluhannya pendaftarnya kurang ya, itu panselnya harus jemput bola. Zaman saya 226 dianggap kurang. banyak orang yang di WA di telpon termasuk saya. Saya di periode pertama nggak daftar, baru di periode kedua saya daftar itu setelah di WA ‘pak tolong daftar’," ujar Agus di Jakarta kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).
Selain itu, Agus menekankan Pansel juga harus jeli menyeleksi para calon yang memang benar-benar kompeten. Serta memiliki komitmen dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Jadi panselnya harus jemput bola dilihat mana orang kompeten mana orang yang bagus undang untuk ikut," katanya.
Dia juga menyinggung sepinya pendaftaran ini karena adanya pelemahan terhadap lembaga antikorupsi tersebut. Maka dari itu penguatan terhadap KPK juga harus diperhatikan agar menarik seorang yang berkompeten tertarik mendaftar.