Hal ini menjadi janggal setelah Polda Jabar beberapa waktu lalu menghapus dua dari tiga DPO (Daftar Pencarian Orang) yang bernama Andi dan Dani.
"Pertanyaannya kalau tadinya dinyatakan ini yang membawa mayatnya Vina, maka pertanyaan kita kalau ternyata dua orang itu tidak ada, dua orang (korban) ini pindah lokasi, suatu peristiwa ini kan tidak akan terjadi separuh-separuh," papar Otto.
"Jadi aneh nih, bagaimana bisa terjadi pembunuhan yang oleh Jaksa dikatakan 11 orang ternyata dua orang fiktif, berarti kan fiktif juga skenarionya, konstruksi hukumnya jadi buyar," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )