YOGYAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar workshop di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 15 Juli 2024. Hal itu dilakukan untuk penguatan nilai-nilai Pancasila bagi para pelajar.
"Sudah menjadi hal yang pasti, bahwa kita tidak ingin anak-anak terpapar oleh ideologi yang merusak, dan memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus kita jaga dan langgengkan melalui pengamalan dalam kehidupan sehari-hari," kata Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu menambahkan, nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dipromosikan oleh BPIP untuk menjaga persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"BPIP akan terus melakukan sosialisasi di sekolah dan kampus, dan merangkul generasi muda di seluruh Indonesia, untuk memastikan anak-anak kita semua terlindung dari ideologi yang bisa merusak persatuan bangsa," tegasnya.
"Saya berpesan kepada adik-adik, untuk melahap ragam ilmu pengetahuan dan menguasai sains-teknologi, karena tantangan bangsa Indonesia kedepannya akan semakin kompleks. Dengan menguasai sains-teknologi dan menguasai ragam bahasa asing, bangsa Indonesia akan terus menjadi bangsa yang maju dan kompetitif," sambungnya.
Kata dia, hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi para siswa untuk memahami lebih dalam nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, para siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa," pungkasnya.
"SMA Negeri 1 Sewon berkomitmen untuk terus mendukung upaya BPIP, dalam membentuk karakter siswa-siswi yang semakin mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat," kata Subarino.
(Awaludin)