Usai diduga dianiaya, korban pulang diantar hingga di sekitar SPBU, Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Korban kemudian berjalan kaki sendiri hingga ke rumahnya di Jalan Bromo, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Selama dua hari berikutnya, korban juga sempat beraktivitas sehari-hari seperti biasa. Bahkan, di hari Kamis itu korban sempat sekolah, bermain sepakbola, hingga kegiatan keagamaan di masjid dekat rumahnya, pada Kamis 30 Mei 2024.
Tetapi pada Kamis malam, korban baru merasakan sakit hingga puncaknya pada Jumat pagi 31 Mei 2024. Korban sempat dibawa ke RS Hasta Brata, Kota Batu, pada pukul 06.30 WIB. Tetapi akhirnya meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB, usai menjalani perawatan di rumah sakit.
(Arief Setyadi )