Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Gelombang Tinggi 4 Meter Intai Perairan Indonesia, Nelayan Waspada!

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 20 Juli 2024 |05:24 WIB
5 Fakta Gelombang Tinggi 4 Meter Intai Perairan Indonesia, Nelayan Waspada!
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Gelombang tinggi berpotensi menerjang Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-Jawa Timur pada 19-20 Juli 2024. Untuk mengantisipasinya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Berikut fakta-faktanya:

1. Gelombang Capai 4 Meter 

BMKG menyebutkan potensi gelombang tinggi hingga 4 meter. Terutama di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. 

"Kondisi ini, dapat menyebabkan peningkatan gelombang tinggi di kisaran 2.5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

2. Gelombang Tinggi Dipengaruhi Pola Angin

Menurut BMKG, gelombang tinggi dipengaruhi pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan.

3. Peraian Lain Juga Terancam Gelombang Tinggi

Sejumlah perairan juga berpotensi mengalami gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara P. Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu.

Selanjutnya, di Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Tengah, perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Kupang, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur - P. Kangean, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Teluk Bone, perairan Baubau Wakatobi, Teluk Tolo, perairan Kep. Banggai - P. Sula.

Daerah lainnya yang juga berpotensi gelombang tinggi di perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kep. Sangihe-Talaud, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, perairan selatan Papua Barat, perairan Sorong, perairan Fakfak - Kaimana, perairan P. Buru - P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. Kai-Aru, perairan Kep. Sermata - Tanimbar, Laut Arafuru.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement