"Kita terima, terus dilanjut ke reskrim dari reskrim disitu ketemulah dia sama yg piket, dia mungkin cerita, dia kan juga gak sendiri, dianter sama temennya, ramai sama petugas KAI dateng," tuturnya.
Terkait komentar tak pantas yang dialami korban, tambah Murodih, dia sejatinya telah menanyakan hal itu ke anggotanya. Namun, para anggotanya itu mengaku tak ada yang menyampaikan kata-kata sebagaimana yang disampaikan korban dan menjadi viral tersebut.
"Sudah saya tanyakan ke beberapa anggota, ini ada bahasa begini kira-kira siapa, ada enggak? Mereka enggak ada yang menyampaikan, sudah saya tanya ke yang piket waktu," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )