3. Digaji Rp15 Juta Per Bulan
Niat L menjadi cleaning service pun goyah, karena tergiur dengan gaji yang ditawarkan oleh sindikat scammer tersebut, yakni kisaran Rp15 juta per bulan.
"Dia sendiri aja, jalan (ke Dubai), karena ada saudaranya di sana. Sampai di sana awalnya dia ingin jadi cleaning service. Nah terus ditawari berkerja sebagai operator itu karna mungkin tergiur gajinya ya," kata Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri, Kombes Alfis Suhaili.
4. Dilatih untuk Jadi Penipu
Setelah bergabung dengan sindikat kejahatan itu, L langsung dilatih untuk melakukan penipuan online oleh warga negara asing (WNA).
"(Setelah L) ikut, (dia) dilatih oleh WNA, ada jaringannya lah," ucap Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri, Kombes Alfis Suhaili.
Saat ini, kata Alfis, pihaknya pun tengah menggali keterangan L untuk mengetahui identitas WNA yang memberikan pelatihan.
"WNA itu sedang kita identifikasi yang melatih itu, sedang kita (gali) keterangan-keterangan L ini, sedang kita kumpulkan," katanya.