Muniak mengatakan para pengunjuk rasa perang Gaza di DC terdorong oleh pernyataannya itu. Mereka berharap bahwa sebagai kandidat, Harris akan menunjukkan perbedaannya dengan Biden.
“Buatlah dengan berani. Kita bosan dengan pemimpin lemah yang hanya bermain politik dan ingin mempertahankan jabatannya. Kita membutuhkan pemimpin. Saya penuh harapan,” terangnya.
Seperti diketahui, Biden mengakhiri kampanye pemilihannya kembali pada Minggu (21/7/2024) setelah rekan-rekan Demokratnya kehilangan kepercayaan pada ketajaman mental dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump. Biden mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari partainya.
Biden menghadapi keraguan yang semakin besar mengenai peluangnya untuk terpilih kembali setelah kinerjanya yang lemah dan goyah dalam debat televisi melawan Trump akhir bulan lalu.
(Susi Susanti)