Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Joe Biden Mundur Bikin Kacau Balau Perebutan Gedung Putih

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2024 |09:59 WIB
Joe Biden Mundur <i>Bikin</i> Kacau Balau Perebutan Gedung Putih
Joe Biden mundur {bikin} kacau balau perebutan Gedung Putih (Foto: AFP)
A
A
A

WASHINGTON Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengakhiri kampanye pemilihannya kembali di pemilihan presiden (pilpres) AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari Partai Demokrat. Ini menjadi keputusan luar biasa yang mengubah persaingan kian dramatis untuk memperebutkan Gedung Putih.

Biden, 81 tahun, mengatakan dalam pernyataan tertulis pada Minggu (21/7/2024) bahwa ini adalah kehormatan terbesar untuk menjabat tetapi pengunduran dirinya adalah demi kepentingan terbaik partai dan negara.

Pengumuman ini mengakhiri periode penuh gejolak dalam politik AS, yang dimulai dengan penampilan debatnya yang terkadang tidak koheren melawan Donald Trump pada tanggal 27 Juni. Biden mengatakan dia akan tetap menjadi presiden hingga Januari.

Harris, 59 tahun, mengatakan bahwa dia merasa terhorma karena didukung, dan menambahkan bahwa dia akan mendapatkan dan memenangkan nominasi ini dan menyatukan negaranya melawan Donald Trump.

“Kita punya waktu 107 hari hingga hari pemilihan,” katanya. “Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang,” lanjutnya.

Namun, beberapa tokoh senior Partai Demokrat lainnya juga disebut-sebut sebagai penggantinya, dan pilihan harus diambil pada konvensi nasional partai tersebut di Chicago pada bulan Agustus.

Jika partai tersebut kesulitan untuk bersatu di sekitar Harris, perjuangan untuk menggantikan Biden dapat terjadi di ruang konvensi.

Sementara itu, Trump yang bangkit kembali unggul dalam jajak pendapat dan dikukuhkan sebagai calon dari Partai Republik pada konvensi partai di Milwaukee minggu ini, lima hari setelah selamat dari upaya pembunuhan.

Trump mengatakan pada Minggu (21/7/2024) bahwa Biden tidak layak untuk mencalonkan diri dan tentu saja tidak layak untuk menjabat. Para pejabat senior Partai Republik lainnya juga ikut menyampaikan kritik mereka dan meminta Biden untuk segera meninggalkan Gedung Putih.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement