JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, bahwa pihaknya tidak setuju dengan usulan anggota TNI boleh menjalankan bisnis.
"Saya secara pribadi tidak setuju TNI boleh bisnis. Nanti gimana urusan kerjaannya ? TNI profesional. Jangan bergeser dari itu," kata Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Menurut Moeldoko, TNI dulu memiliki yayasan untuk berbisnis. Namun, saat ini yayasan untuk berbisnis tersebut sudah tidak ada lagi.
"Kalau dulu, TNI memiliki yayasan. Akhirnya lembaga lembaga yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis sudah tidak ada lagi di TNI," kata Moeldoko.