Sekadar diketahui, kronologi pengeroyokan bermula saat Aipda Parmanto Indra Jaya sedang melakukan pengamanan dan mengatur konvoi, ia tiba-tiba dikeroyok dan dilempari batu oleh oknum anggota PSHT.
Namun meskipun sudah mengenakan seragam polisi, para pelaku tidak bergeming. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit
Bahkan rombongan itu tetap melakukan kekerasan dan pengeroyokan oleh pesilat PSHT hingga Aipda Parmanto mengalami luka di bagian wajahnya.
(Fahmi Firdaus )