Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bursa Pimpinan Ketua DPD RI, Senator Papua Harap Tak Perlu Diwarnai Kegaduhan

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |21:11 WIB
Bursa Pimpinan Ketua DPD RI, Senator Papua Harap Tak Perlu Diwarnai Kegaduhan
Paul Finsen Mayor. (Foto: Ist/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Anggota DPD terpilih masa bakti 2024-2029 dari Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor berharap pemilihan Ketua DPD RI tak perlu diwarnai kegaduhan. Menurutnya kegaduhan tersebut memberikan citra buruk senator di mata masyarakat.

Finsen sebagai anggota DPD RI dari Orang Asli Papua (OAP) meminta semua Senator Papua serius memperjuangkan afirmatif pembangunan Papua dengan pendekatan kesejahteraan.

“Itu pekerjaan yang lebih penting, daripada ribut dukung mendukung hanya untuk kursi pimpinan, sampai membuat kegaduhan dan ditonton masyarakat se-Indonesia, tidak elok,” ucapnya, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, Finsen mengatakan 11 dari 24 anggota DPD RI terpilih dari 6 provinsi di Papua mendukung paket pimpinan DPD yang diisi oleh AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung.

"Dan peta dukungan ini masih bisa bertambah. Tidak menutup kemungkinan dukungan dari Papua untuk Pak LaNyalla, Pak Nono, Ibu Elviana dan Pak Tamsil, akan bertambah lagi dari 11 yang sekarang," ucap dia.

Finsen mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh LaNyalla dan Nono Sampono yang merupakan Pimpinan DPD RI periode 2019-2024 dalam keberpihakannya kepada Papua yang konkret.

"Pak LaNyalla memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua, hingga dua kali bertemu khusus dengan Wapres. Beliau juga menyuarakan perlunya pendekatan kesejahteraan dalam membangun Papua. Bapak LaNyalla juga hadir dan mendukung pembangunan SMK Papua Bangkit dan Sekolah Sepakbola Kaki Belanda sebagai bagian dari pembangunan SDM Papua," katanya.

Sementara itu, lanjut Finsen, Nono Sampono juga turut berperan aktif memfasilitasi penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi Papua. Termasuk menyelesaikan deadlock antara PT Freeport dan Pemprov terkait harga air tanah. “Di mana Pak Nono saat itu jelas berpihak ke masyarakat Papua,” tukasnya.

 

Tahun 2017, Nono Sampono juga menginisiasi RUU Daerah Kepulauan yang juga sangat bermanfaat untuk Papua, khususnya Kepulauan Raja Ampat.

"Makanya kami sebagai anggota DPD RI terpilih dari tanah Papua memilih negarawan yang jelas komitmennya kepada Papua, yaitu Paket Pimpinan DPD RI LaNyalla, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung untuk membawa DPD RI menjadi lebih kuat dan bermartabat," ucapnya.

Sementara itu, dia membantah kabar yang beredar bahwa Yorrys Raweyai dan Filep Wamafna didaulat semua anggota DPD RI terpilih se-Papua untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPD RI.

Kabar dukungan itu beredar usai Yorrys dan Filep menggelar acara Forum Komunikasi dan Aspirasi Masyarakat Papua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI For Papua yang mengundang Anggota DPD terpilih se-tanah Papua periode 2024-2029 beberapa waktu lalu.

Mewakili anggota terpilih lainnya, Paul Finsen Mayor (Papua Barat Daya) dan Pdt. David Harold Waromi  (Papua) menjelaskan bahwa narasi tersebut tidak benar.

"Bahwa dalam acara MPR RI for Papua itu tidak ada kebulatan tekad dan kesepakatan apapun terkait dukungan terhadap Yorrys sebagai pimpinan DPD RI maupun Filep menjadi Wakil Ketua MPR dari DPD RI," kata Paul Finsen.

Paul Finsen Mayor yang merupakan Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya meminta semua pihak untuk mengetahui bahwa narasi tersebut tidak benar.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement