JAKARTA - Kronologi lengkap kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu Jakarta Timur menarik untuk dikulik. Adapun, kebakaran menjalar ke 18 ruang kelas yang ada di sekolah tersebut.
Kronologi lengkap kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu Jakarta Timur terjadi pada pukul 12.04. Saat tu, api yang berada dalam gudang tempat penyimpanan alat musik seperti drum. Serta ditambah dengan angin yang kencang membuat api semakin besar.
Tentunya kebakaran ini menghanguskan 18 ruang kelas sekaligus 12 di antaranya kelas dan ada ruang pendukung seperti arsip, drumband dan lain-lain. Pihak sekolah pun menelpon pemadam kebakaran.
Untuk itu 14 unit dengan 70 personel untuk memadamkan api yang melahap gedung tersebut.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pondok Bambu, Ernawati Sulistiyaningsih mengatakan peristiwa kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu tidak menelan korban jiwa. Baik guru dan siswa hingga petugas yang ada dipastikan selamat.
Pembelajaran terhadap siswa pun bakal kembali dilanjutkan pada Rabu 23 Juli 2024, besok.
Siswa pun bakal melakukan pembelajaran tatap muka dan akan ditampung di SDN 07 Pondok Bambu.
"Secara keseluruhan (siswa) akan dipindahkan, tetap akan ada koordinasi dulu ya, kami punya 10 rombel kebetulan nanti bagaimana teknisnya akan dibahas saat zoom," ujarnya.
Meski demikian, kebakaran hebat itu disebut cukup memberikan syok bagi para guru dan siswa. Sebab kebakaran itu menurutnya terjadi sangat cepat.
Ia mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Meski demikian ia menyebut guru-guru kini masih harus menenangkan diri terlebih dahulu.
"Itu yang utama (tak ada korban) dan ini mungkin kita perlu menenangkan diri dahulu," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda bangunan SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II Jalan H Kavling RT5/RW11, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kebakaran menjalar ke 18 ruang kelas yang ada di sekolah tersebut.
Kasie Ops Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pukul 12.04 WIB.
"Obyek terbakar gudang sekolah atau gudang drum band dan 18 ruang kelas," kata Abdul Wahid saat dimintai konfirmasi.
(Rina Anggraeni)