Pada tahun 2022, Yan memulai pembuatan roket berbahan bakar padat pertamanya yang menghabiskan waktu selama 10 bulan. Pada Juni 2023, ia meluncurkan roket pertamanya, yang diberi nama Sen Xin yang berarti “bergerak maju”.
Namun, tak lama setelah roket meluncur, pendorongnya gagal membuka pasarut saat berpisah dan menyebabkan roketnya jatuh. Anak itu mengaku, meskipun jatuh, peluncuran roket itu tetap sukses dan telah membuatnya gembira.
Kini bocah itu tengah memodifikasi roket versi keduanya, dengan harapan dapat meluncur dengan baik di masa mendatang.