NEW YORK – Militer Israel saat ini mendekati perang habis-habisan dengan Hizbullah di Lebanon, kata Menteri Luar Negeri Israel Katz. Hal ini disampaikan Katz setelah serangan roket di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan setidaknya 10 orang pada Sabtu, (27/7/2024), demikian dilaporkan Axios.
"Serangan Hizbullah hari ini melewati semua garis merah, dan tanggapannya akan sesuai dengan itu. Kami sedang mendekati momen perang habis-habisan melawan Hizbullah dan Lebanon," kata Katz kepada Axios.
Hizbullah, kelompok Lebanon yang didukung Iran, telah membantah terlibat dalam serangan itu. Dalam pernyataan tertulis Hizbullah mengatakan: "Perlawanan Islam (Hizbullah) sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas membantah semua tuduhan palsu dalam hal ini".
Sebelumnya, Hizbullah telah mengumumkan beberapa serangan roket yang menargetkan posisi militer Israel.
Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan momen saat roket menghantam. Sirene serangan udara terdengar, diikuti ledakan besar dan gambar asap mengepul. Reuters berhasil memverifikasi lokasi secara independen dengan bangunan dan tata letak jalan yang sesuai dengan citra satelit di area tersebut.
Pada Minggu, (28/7/2024), militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap tujuh target Hezbollah "jauh di dalam wilayah Lebanon". Tidak jelas apakah ada korban jiwa akibat serangan tersebut.