4. Perkakas dan Peralatan logam
Dengan kode HS 82, komoditas ini menjadi komoditas keempat yang paling banyak diimpor. Nilai impor komoditas ini mencapai USD352.258 atau (Rp5,7 miliar).
5. Bahan Kimia
Dengan kode HS 29, komoditas ini menjadi komoditas kelima yang paling banyak diimpor. Nilai impor komoditas ini mencapai USD114.690 atau (Rp1,8 miliar).
Menurut Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, pada Selasa (16/07/2024), nilai impor Israel tersebut sebenarnya kecil sekali jika dibandingkan nilai total impor Indonesia. Pada Juni 2024 saja, total nilai impor Indonesia sebesar USD18,45 miliar atau (Rp301 triliun).
(Susi Susanti)