Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelaku Penganiayaan Batita di Depok Ternyata Influencer Parenting, Suka Bahas Kekerasan Anak di Medsosnya

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |22:13 WIB
Pelaku Penganiayaan Batita di Depok Ternyata <i>Influencer Parenting</i>, Suka Bahas Kekerasan Anak di Medsosnya
Daycare WS di Depok Tutup usai viral kasus penganiayaan anak (Foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Kuasa hukum keluarga anak korban penganiayaan, Leon Maulana Mirza menyebutkan bahwa terduga pelaku merupakan pemilik langsung dari Daycare atau penitipan anak 'WS' di Harjamukti, Cimanggis, Depok. Ia membeberkan bahwa terduga pelaku juga seorang influencer parenting di sejumlah platform media sosial (medsos).

"Bukan, pengasuh, tapi pemilik langsung. (Video CCTV) kita serahkan (ke kepolisian)," kata Leon saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).

"Di Instagram, di Tiktok, yang bersangkutan influencer parenting. Bahkan di beberapa videonya menjelaskan berkomentar terkait kekerasan terhadap anak," tambahnya.

Leon mengatakan bahwa pihaknya telah membuat laporan polisi ke Polres Metro Depok pada Senin (29/7) dengan terlapor pemilik Daycare.

"Tanggal 29 (Juli) kita sudah buat laporan, pemilik daycare kita laporkan langsung," ujarnya.

Sebelumnya, viral video dugaan kasus penganiayaan yang terjadi terhadap bayi berusia 2 tahun di sebuah Daycare kawasan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Atas kasus itu keluarga korban membuat laporan ke Polres Metro Depok dengan Nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya tertanggal 29 Juli 2024.

Dalam video yang diunggah laman Instagram @komisi.co terlihat seorang wanita diduga penjaga Daycare membuka pintu lalu mengangkat bayi dan terlihat sedikit melempar ke sebuah kasur dalam keadaan bayi menangis. Kemudian video lainnya memperlihatkan seorang bayi diinjak menggunakan kaki oleh wanita terduga pelaku penganiayaan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement