JAKARTA – Detik-detik penangkapan teroris di Kota Batu, Malang, Jawa Timur akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Pelaku yang ditangkap Densus 88 berinisial HOK (19), yang berencana melakukan aksi bom bunuh diri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dari pendalaman sementara, pelaku memang diduga berencana lakukan aksi bom bunuh diri pada dua tempat ibadah di wilayah Malang.
"Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," kata Trunoyudo kepada Okezone.
Penangkapan terduga teroris di Malang, diungkapan oleh Yulianto, Ketua RT 1 RW 8 Dusun Jeding. Awalnya dia didatangi oleh salah satu anggota Densus 88 Mabes Polri yang menyamar untuk mengantarkan ke rumahnya.
Kemudian ia diminta untuk memancing bagaimana bisa bertemu dengan terduga teroris yang selama ini dikenal tertutup dari aktivitas sosial warga.
"Saya diajak (oleh polisi itu), tapi saya ini mikir gimana cara masuknya, dia tertutup orangnya," kata Yulianto.
Yulianto lantas mencari cara bagaimana memastikan seseorang yang dicari kepolisian itu ia tahu. Akhirnya dirinya berinisiatif meminta iuran untuk kegiatan perayaan 17 Agustusan ke rumah yang ditinggali terduga teroris itu.
"Saya punya inisiatif momen 17 Agustus minta bantuan ke situ. Ketemu keluar. Saat itu respon baik istri keluar, yang laki-laki disuruh keluar, ngasihkan uang Rp50 ribu pak polisi itu pulang sama saya," jelasnya.