Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika Bung Karno Lupa Sedang Menyamar di Pasar Senen, Lokasi Blusukan Langsung Jadi Lautan Manusia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |07:00 WIB
Ketika Bung Karno Lupa Sedang Menyamar di Pasar Senen, Lokasi Blusukan Langsung Jadi Lautan Manusia
Bung Karno (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Proklamator Soekarno ternyata sering blusukan masyarakat selama menjadi Presiden RI. Bahkan, Bung Besar harus menyamar agar keberadaannya tak diketahui warga. 

Namun, Bung Karno pernah ketahuan warga lantaran lupa tengah menyamar saat berada di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kala itu di dekat lokasi tengah melakukan pembangunan gudang stasiun.

Roso Daras dalam buku ‘Total Soekarno’ menceritakan bahwa Bung Karno lupa untuk tidak mengeluarkan suara. Waktu itu, spontan saja ia bertanya kepada tukang bangunan.

"Dari mana diambil batubata dan bahan konstruksi yang sudah dipancangkan ini?” ucap Bung Karno.

Apa yang terjadi setelah Bung Karno bersuara? Belum sempat tukang bangunan menjawab pertanyaan Bung Karno, terdengar seorang perempuan berteriak kencang sekali, “Itu suara Bapak… Ya… suara Bapak!!!… Hee… orang-orang, ini Bapak…. Bapak….!!!!”

Dalam sekejap ratusan, kemudian ribuan orang menyemut mengerubungi Bung Karno dan lokasi blusukan langsung berubah penuh sesak lautan manusia. Mereka berebut mendesak, menyalami, memegang, suasana pun menjadi gaduh.

Ajudan segera mengamankan Bung Karno, menyibak kerubungan massa, memasukkannya ke dalam mobil, dan menghilang.

Dalam biografinya "Soekarno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia "karya Cindy Adams, ia mengatakan, sering merasa lemas, napas seakan berhenti apabila tidak bisa keluar Istana dan bersatu dengan rakyat-jelata yang melahirkannya.

Karena itu pula, Soekarno tak jarang keluar Istana seorang diri, ada kalanya dikawal seorang ajudan berpakaian preman.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement