Iran dan proksinya masih berupaya menyelesaikan rencana militer mereka dan menyetujuinya di tingkat politik, menurut laporan.
Iran telah menjelaskan bahwa mereka memperkirakan Hizbullah akan menyerang lebih dalam ke Israel, termasuk target sipil.
Seorang juru bicara Misi Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan kepada CBS bahwa hingga saat ini meskipun Hizbullah mengikuti kesepakatan tidak tertulis dengan Israel bahwa mereka hanya akan menargetkan sasaran militer dan zona dangkal, keadaan telah berubah.
"Namun, serangan rezim (Israel) terhadap (lingkungan) Dahieh di Beirut dan penargetan bangunan tempat tinggal menandai penyimpangan dari batas-batas ini. Kami mengantisipasi bahwa, dalam tanggapannya, Hizbullah akan memilih target yang lebih luas dan lebih dalam, dan tidak akan membatasi dirinya hanya pada target dan sarana militer," kata juru bicara tersebut.
(Rahman Asmardika)