Petugas yang merasa curiga kemudian mendatangi rumah tersebut, ternyata ada sejumlah motor dan remaja di dalam rumah. Petugas pun langsung melakukan penggeledahan yang hasilnya ditemukan barang bukti sejumlah senjata tajam yang disembunyikan di bawah tempat tidur.
"Karena ada dugaan melakukan tindak kejahatan, petugas langsung membawa anak-anak ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," ucapnya.
Total ada 25 anak-anak yang diamankan. Mereka mengaku sedang berkumpul di rumah salah temannya untuk menunggu tawuran dengan kelompok lain.
Selanjutnya, polisi kemudian melakukan pemanggilan terhadap para orangtua mereka dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan. Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
(Awaludin)