Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gencatan Senjata Gagal, Israel Bombardir 2 Sekolah Gaza hingga Kompleks RS Tewaskan 74 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |09:21 WIB
Gencatan Senjata Gagal, Israel Bombardir 2 Sekolah Gaza hingga Kompleks RS Tewaskan 74 Orang
Sebuah serangan udara Israel menghantam dua sekolah di Kota Gaza pada menewaskan sedikitnya 30 orang (Foto: AP)
A
A
A

GAZA - Sebuah serangan udara Israel menghantam dua sekolah di Kota Gaza pada Minggu (4/8/2024), menewaskan sedikitnya 30 orang. Israel berdalih serangan itu menghantam kompleks militer Hamas yang ada di sekolah-sekolah tersebut.

Serangan udara Israel juga menghantam sebuah kamp tenda di dalam sebuah rumah sakit di Gaza tengah. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 44 warga Palestina tewas pada Minggu (4/8/2024). Serangan ini terjadi  sehari setelah serangkaian perundingan di Kairo berakhir tanpa hasil.

Rekaman yang beredar di media Palestina menunjukkan mayat-mayat berserakan di dalam halaman salah satu dari dua sekolah yang hancur karena ledakan saat penduduk bergegas membawa korban. Termasuk anak-anak, dan memuat mereka ke dalam kendaraan ambulans yang membawa mereka ke setidaknya dua rumah sakit terdekat.

Kantor berita resmi Palestina WAFA dan media Hamas mengatakan puluhan orang terluka selain dari 25 korban tewas di sekolah-sekolah Hassan Salama dan Al-Nasser, yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi.

Mereka mengatakan serangan itu menghancurkan beberapa bangunan di dalam fasilitas-fasilitas tersebut. Militer Israel mengatakan mereka menyerang militan di dalam komando Hamas yang tertanam di dalam sekolah-sekolah, menuduh Hamas beroperasi dari dalam properti sipil. Hamas membantah menggunakan lembaga sipil untuk tujuan militer.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan Israel telah menyerang 172 tempat penampungan yang ditunjuk, sebagian besar sekolah, yang menampung ribuan keluarga pengungsi sejak 7 Oktober.

Sebelumnya pada hari itu, serangan Israel di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa memicu kebakaran, dan melukai sedikitnya 18 orang serta menewaskan lima orang.

 

Militer Israel mengatakan mereka menyerang seorang militan yang melakukan kegiatan teror dan bahwa ledakan sekunder teridentifikasi, yang menunjukkan adanya senjata di daerah tersebut.

Kompleks rumah sakit tersebut berada di Deir Al-Balah, daerah yang dipenuhi ribuan orang yang mengungsi akibat pertempuran di bagian lain daerah kantong tersebut.

Di tempat lain di Deir Al-Balah, tiga warga Palestina tewas ketika rudal Israel menghantam sebuah rumah. Serangan Israel yang terpisah menewaskan delapan orang lainnya di dalam rumah mereka di kamp Jabalia di Kota Gaza utara dan tiga orang di dalam mobil.

Warga di wilayah tenggara kota Khan Younis di Gaza selatan dan di utara Rafah, tempat pertempuran sengit bulan lalu, melaporkan menerima perintah evakuasi dari militer Israel.

Juru bicara militer Israel memposting perintah di X, meminta warga distrik tersebut untuk menuju zona kemanusiaan, dengan mengatakan pasukan akan segera bertindak tegas terhadap militan yang melancarkan serangan dari wilayah tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement