Dahulu dikenal sebagai cacar monyet, mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia oleh hewan yang terinfeksi yang juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul yang besar.
Ada dua subtipe virus: Clade I yang lebih ganas dan mematikan, endemik di Cekungan Kongo di Afrika tengah; dan Clade II, endemik di Afrika Barat.
Pada bulan Mei 2022, infeksi mpox melonjak di seluruh dunia, sebagian besar menyerang pria gay dan biseksual, karena subklade Clade IIb.
Wabah tersebut menyebabkan WHO mengumumkan PHEIC, yang berlangsung dari Juli 2022 hingga Mei 2023. Wabah tersebut kini sebagian besar telah mereda.
Sejak September 2023, jenis mpox yang berbeda, subklade Clade Ib, telah melonjak di Kongo.
Pada 11 Juli, Tedros mengatakan lebih dari 11.000 kasus dan 445 kematian telah dilaporkan di Kongo tahun ini, dengan anak-anak sebagai kelompok yang paling terdampak.
(Susi Susanti)