BENGKULU - Salah satu anak terduga pelaku yang diduga ikut dan sempat menyerang anggota Polres Seluma, Polda Bengkulu, Bripda Soni Bintang Alfala hingga meninggal dunia, menyerahkan diri. Diketahui, pelaku juga menganiaya Kanit Reskrim Polres Seluma, Ipda Bambang Ilyadi higga mengalami luka serius.
Anak terduga pelaku Ar (53) yang menyerahkan diri itu berinisial Rk (13). Sebelumnya, anak terduga pelaku sempat kabur ke dalam hutan usai kejadian. Namun, Rk keluar dari persembunyiannya karena kelaparan.
Anak terduga pelaku tersebut keluar setelah bersembunyi tidak kurang dari 2 x 24 jam, di daerah tempat tinggalnya. Dia keluar dengan mendatangi salah satu rumah warga di Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Kedatangan anak terduga pelaku tersebut, kata Kasi Humas Polres Seluma, AKP Andi Winawan, karena kelaparan dan meminta makan dengan warga.
''Warga yang didatangi anak terduga pelaku memberi makan karena dia kelaparan. Dia keluar dari persembunyia Minggu 4 Agustus 2024, sekira pukul 15.00 WIB,'' kata Andi, saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
Warga setempat tersebut, pun melaporkan ke Lurah Puguk dan Camat Seluma Utara. Dari situ camat melaporkan kr Polsek Seluma Timur dan Polres Seluma.
Mendapati informasi itu, anggota Polsek Seluma Timur dan Polres Seluma menjemput dan mengamankan anak terduga pelaku di rumah warga yang memberi makan.
''Anak tersebut dibawa ke Polres Seluma untuk dimintai keterangan. Saat ini masih dilakukan interogasi,'' ujar Andi.
Anak terduga pelaku Rk ini merupakan anak dari terduga pelaku tindak pidana penganiayaan berat berinisial Ar (53). Ayah Rk ini diduga menyerang anggota Polri menggunakan senjata tajam jenis golok saat ingin ditangkap.
Dalam peristiwa itu Bripda Soni Bintang Alfala gugur dalam tugas. Korban baru bertugas di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, sejak 20 Februari 2023 atau setara satu tahun enam bulan.