Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iran Dikabarkan Kirim Ratusan Rudal Balistik Jarak Dekat Fath-360 ke Rusia untuk Lawan Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |17:27 WIB
Iran Dikabarkan Kirim Ratusan Rudal Balistik Jarak Dekat Fath-360 ke Rusia untuk Lawan Ukraina
Sumber intelijen mengatakan Iran akan segera mengirim sistem rudal balistik jarak dekat Fath-360 ke Rusia (Foto: AP)
A
A
A

IRAN – Sumber intelijen mengatakan puluhan personel militer Rusia sedang dilatih di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak dekat Fath-360. Mereka mengharapkan pengiriman ratusan senjata berpemandu satelit itu ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia diyakini telah menandatangani kontrak pada 13 Desember di Teheran dengan pejabat Iran untuk Fath-360 dan sistem rudal balistik lain yang dibuat oleh Organisasi Industri Dirgantara (AIO) milik pemerintah Iran yang disebut Ababil, kedua pejabat intelijen tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah-masalah sensitif.

Mengutip beberapa sumber intelijen rahasia, para pejabat tersebut mengatakan bahwa personel Rusia telah mengunjungi Iran untuk mempelajari cara mengoperasikan sistem pertahanan Fath-360, yang meluncurkan rudal dengan jangkauan maksimum 120 km (75 mil) dan hulu ledak seberat 150 kg.

Salah satu sumber mengatakan bahwa satu-satunya langkah selanjutnya yang mungkin setelah pelatihan adalah pengiriman rudal ke Rusia. Seorang pakar militer mengatakan Moskow memiliki rudal balistiknya sendiri, tetapi pasokan Fath-360 dapat memungkinkan Rusia untuk menggunakan lebih banyak persenjataannya untuk target di luar garis depan, sementara menggunakan hulu ledak Iran untuk target jarak dekat.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan Amerika Serikat dan sekutu NATO serta mitra G7 siap untuk memberikan respons yang cepat dan keras jika Iran melanjutkan transfer tersebut.

“Itu akan menjadi peningkatan dramatis dalam dukungan Iran terhadap perang agresi Rusia terhadap Ukraina," kata juru bicara itu. "Gedung Putih telah berulang kali memperingatkan tentang kemitraan keamanan yang semakin dalam antara Rusia dan Iran sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia ke Ukraina,” lanjutnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement