UEA memberikan perawatan bagi 2.000 orang yang terluka dan pasien kanker dari Jalur Gaza, melalui 19 penerbangan evakuasi. Pada 30 Juli, UEA, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengumumkan inisiatif mendesak untuk mengevakuasi 85 orang yang sakit dan terluka parah. Warga Palestina, termasuk pasien kanker yang membutuhkan pengobatan ekstensif, didampingi 63 anggota keluarga, ke Abu Dhabi dari bandara Ramon di Israel.
Inisiatif ini menunjukkan pentingnya intervensi kemanusiaan yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini juga menegaskan kembali komitmen UEA dan kepemimpinannya yang bijaksana untuk mendukung rakyat Gaza, khususnya kelompok yang paling rentan, di tengah situasi bencana yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Selain itu, mendirikan dua rumah sakit lapangan di Jalur Gaza selatan dengan kapasitas 200 tempat tidur diawasi oleh tim medis Emirat dan dikelola lebih dari 100 orang dokter, perawat, apoteker dan teknisi laboratorium. Sebanyak 22,955 pasien telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak diresmikan pada 2 Desember 2023.
Kemudian, rumah sakit terapung dengan 100 tempat tidur yang berlabuh di Pelabuhan Al-Arish meluncurkannya pelayanan kesehatan pada tanggal 26 Februari 2024 untuk menunjang rumah sakit lapangan; 4.201 pasien telah diterima. Selain itu, juga menerapkan layanan internet untuk memberikan konsultasi medis mendesak melalui panggilan komunikasi.
(Arief Setyadi )