Konflik antar-suku dan ketegangan etnis juga terus menjadi sumber ketidakstabilan di Afghanistan. Sejarah panjang ketegangan antara berbagai kelompok etnis di negara ini, termasuk Pashtun, Tajik, Hazara, dan Uzbek, sering kali memicu kekerasan. Taliban, yang sebagian besar didominasi oleh Pashtun, telah dituduh melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok etnis lainnya, yang berpotensi memicu konflik yang lebih luas.
Upaya-upaya internasional untuk menstabilkan Afghanistan telah mengalami banyak tantangan. Meskipun ada bantuan kemanusiaan dan upaya mediasi internasional, Taliban tetap berpegang teguh pada ideologi mereka yang keras, dan dialog dengan komunitas internasional sering kali menemui jalan buntu. Ketidakmampuan untuk mencapai kesepakatan yang berkelanjutan memperburuk situasi, meninggalkan Afghanistan dalam keadaan yang sangat rentan.
Secara keseluruhan, Afghanistan saat ini bukanlah negara yang aman. Meskipun ada upaya untuk membangun perdamaian dan stabilitas, tantangan besar dalam bentuk kekerasan militan, pelanggaran hak asasi manusia, krisis ekonomi, dan ketegangan etnis membuat negara ini tetap berisiko tinggi. Situasi ini menunjukkan bahwa keamanan di Afghanistan masih jauh dari stabil, dan masyarakat internasional perlu terus memantau dan berupaya untuk meredakan konflik di negara ini.
(Susi Susanti)