Di Haifa, kota pelabuhan Israel hanya 30 kilometer selatan perbatasan Lebanon, dan karena itu berada dalam jangkauan roket Hizbullah, persiapan untuk serangan oleh Iran dan sekutunya sudah dilakukan.
Kota tersebut telah mendirikan tempat perlindungan dari serangan udara bagi puluhan ribu orang yang dilengkapi dengan generator, Wi-Fi, persediaan air, dan perlengkapan pertolongan pertama. Beberapa tempat perlindungan, yang sering kali berada di garasi bawah tanah yang dialihfungsikan, bahkan memiliki tempat penitipan anak untuk menghibur anak-anak kecil dan perlengkapan untuk beberapa hari.
"Kami memperkirakan akan ada reaksi dari Iran atau Hizbullah dan berasumsi sesuatu akan terjadi," kata kepala petugas perlindungan bencana Haifa Leonid Reznik kepada kantor berita AFP.
"Mereka tidak akan diam saja,” lanjutnya.
(Susi Susanti)